KPU Kepulauan Seribu Lakukan Rapat Pleno Terbuka Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Seribu, melakukan Rapat Pleno Terbuka Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan di Wilayah Kepulauan Seribu, yang diselenggarakan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara, Rabu (02/07/2025).
Ketua KPU Kepulauan Seribu, Iman Cahyadi mengatakan, kegiatan ini sangat penting dilakukan pada jenjang waktu 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun sekali.
“Kegiatan ini untuk mengupgrade pendataan jumlah pemilih di Kepulauan Seribu, karena berkaitan dengan perubahan data pada pemilih seperti adanya warga yang meninggal dunia, menikah, atau menjadi anggota TNI/Polri di wilayah kepulauan Seribu,” kata Iman.
Iman menjelaskan, jumlah pemilih potensial di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara sebanyak 67 orang, tidak memenuhi syarat 36 orang dan data ubah 64 orang.
“Untuk jumlah data pemilih potensial di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan sebanyak 68 orang, tidak memenuhi syarat 27 orang dan data ubah 33 orang. Total pemilih baru di Kepulauan Seribu 135 orang, yang tidak memenuhi syarat 63 orang dan data ubah 97 orang,” ujarnya.
Tercatat, sesuai rekapitulasi data pemilih berkelanjutan di Kabupaten kepulauan Seribu, untuk Kecamatan Kepulauan Seribu Utara terdapat 3 kelurahan data pemilih berkelanjutan, yang berjumlah 6.155 pemilih laki-laki dan 6.078 pemilih perempuan.
Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan terdapat 3 kelurahan data pemilih berkelanjutan, yang berjumlah 4.417 laki-laki dan perempuan 4.370.
“Jadi total data berkelanjutan pemilih secara keseluruhan di wilayah Kepulauan Seribu berjumlah 20.980 pemilih,” tambah Iman.
Sementara itu, Kasi Pemerintahan Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Jamaluddin mengapresiasi kegiatan yang dilakukan KPU Kabupaten Kepulauan Seribu.
“Kegiatan ini sangat positif, untuk mengetahui data berkelanjutan pemilih secara keseluruhan di wilayah Kepulauan Seribu,” tambahnya.
Bagaimana Pendapatmu Terkait Berita Tentang "KPU Kepulauan Seribu Lakukan Rapat Pleno Terbuka Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan" ?