image 1

Tidung

Bi Encing, Bentuk Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga di Pulau Kelapa

Kategori | Lintas Pulau
Reporter | Sudin Kominfotik Kab. Adm. Kepulauan Seribu
Tanggal | 14 Aug 2025
Dilihat | 85x


Kontribusi para ibu rumah tangga dalam peningkatan perekonomian keluarga, menjadi salah satu pendukung di lingkungan masyarakat Kepulauan Seribu, khususnya di Pulau Kelapa.

Dukungan itu dilakukan ibu-ibu di Pulau Kelapa, yang memiliki  inisiatif ekonomi sosial mengepul dari dapur, dengan menamakan gerakan “Bi Encing”, akronim dari Bisnis Emak-emak Ngurusin Catering.

Lebih dari sekadar usaha kuliner, Bi Encing adalah bentuk nyata pemberdayaan perempuan dan komitmen terhadap perbaikan gizi generasi penerus bangsa.

Bi Encing bermula dari kegiatan memasak menu Pemberian Makanan Utama (PMU) untuk program Seribu Asa, atau Selamatkan Stunting dan Gizi Buruk Bersama Pertamina, yang diinisiasi PHE OSES.

Tujuan kegiatan ini untuk mengatasi masalah stunting melalui intervensi, mulai dari pemberian makanan sehat yang diolah dari sumber daya lokal, kelas bagi ibu hamil, hingga kelas montesori anak.

Secara bertahap, peran Bi Encing tidak hanya memberikan intervensi pemberian makanan sehat kepada anak stunting. Bi Encing juga melayani pesanan makanan dari pelanggan lain, seperti instansi pemerintahan, swasta dan masyarakat umum. Aneka menu lezat nan sehat seperti ikan pindang, ikan goreng, dan sate lilit yang berbahan dasar potensi lokal, menjadi ragam menu katering yang tersedia di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

Menurut Sekretaris Kelurahan Pulau Kelapa, Ade Sumeri, Bi Encing merupakan kelompok katering yang tergabung dari beberapa unsur, yaitu PKK, Posyandu dan Dashat, menjadi kelompok yang mampu memberikan kontribusi positif dalam peningkatan pendapatan keluarga.

"Kelompok yang bermula hanya memasak untuk Balita yang terindikasi stunting, kini memulai bisnis rumahan untuk menambah pendapatan bagi keluarganya. Hal ini sangat positif sekali sehingga ini bisa menjadi salah satu sumber pendapatan bagi anggota kelompok Bi Encing," kata Ade, Kamis (14/08/2025).

Keberadaan Bi Encing sendiri mendapat dukungan dari PHE OSES berupa pengadaan sarana dan prasarana perlengkapan masak, mulai dari piring, panci, kompor hingga freezer. Para anggota kelompok Bi Encing juga memastikan bahwa setiap menu yang disiapkan telah melewati proses kurasi gizi oleh ahli dan mendapat persetujuan dari instansi pemerintahan terkait.

“Ini bukan hanya tentang usaha maupun bisnis, tapi tentang peran ibu-ibu dan warga yang peduli terhadap masa depan anak-anak pulau,” tutur Head of Communication, Relations & CID PHE OSES, Indra Darmawan.

Tercatat, sejak diinisiasi pada Desember 2024 hingga kini Agustus 2025, Bi Encing mampu membantu meningkatkan perkembangan fisik 23 dari 36 anak stunting di Kelurahan Pulau Kelapa.

Meningkatnya permintaan layanan katering juga membuka lebar peluang untuk merekrut lebih banyak tenaga kerja lokal. Bi Encing diyakini mampu menjadi model wirausaha komunitas yang adaptif dan berkelanjutan, serta menjadi inspirasi bagi wilayah kepulauan lainnya.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari Bi Encing. Program ini tidak saja memberi kami pelatihan dan alat, tapi juga membuka jalan bagi ibu-ibu, seperti saya, ikut berkontribusi dalam membangun generasi yang sehat dan berdaya. Terima kasih kepada PHE OSES dan semua pihak yang mendukung. Semoga kebaikan ini terus berlanjut dan membawa manfaat yang semakin luas untuk masyarakat Pulau Kelapa,” ujar Masiah Arestia, salah satu anggota Bi Encing.


POLING

Bagaimana Pendapatmu Terkait Berita Tentang "Bi Encing, Bentuk Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga di Pulau Kelapa" ?