Tidung

Komitmen atas keselamatan kerja dan keandalan operasi terus menjadi prioritas utama bagi Subholding Upstream Pertamina Regional Jawa, dengan kegiatan Management Walkthrough (MWT) yang diadakan di fasilitas produksi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) OSES di Pulau Pabelokan, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Kegiatan yang dihadiri Direktur Regional Jawa, Rachmat.Hidajat, didampingi Senior Manager OSF Regional Jawa, Danang Dwi Asmoro, Senior Manager HSSE Regional Jawa, Sigit Isbiantoro, dan General Manager PHE OSES, Antonius Dwi Arinto, bersama anggota manajemen lainnya, menjadi momentum kunci untuk memperkuat penerapan budaya Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) sekaligus memperkuat sinergi operasi antara manajemen dan pekerja PHE OSES yang bertugas di Pulau Pabelokan, dalam mendukung ketahanan energi nasional. 

Tahapan safety induction menjadi perhatian dalam kegiatan ini, yang berperan sebagai langkah awal untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan sesuai prosedur aspek keselamatan. Seluruh peserta menerima arahan tentang prosedur keselamatan, evakuasi, serta kondisi lapangan terkini.

Langkah ini dilakukan, mengingat fasilitas produksi di Pulau Pabelokan berperan penting sebagai pusat distribusi energi ke berbagai wilayah operasi PHE OSES, yang dioperasikan melalui jaringan kabel bawah laut serta berfungsi memastikan keandalan pasokan listrik dan gas bagi seluruh fasilitas produksi. Keberadaan infrastruktur ini menjadi tulang punggung stabilitas energi di lapangan lepas pantai PHE OSES. 

General Manager PHE OSES, Antonius Dwi Arinto menegaskan pentingnya keseimbangan antara produktivitas, efisiensi, dan keselamatan kerja di tengah tantangan operasi.

"Seluruh insan PHE OSES adalah garda terdepan untuk memastikan setiap kegiatan berjalan selamat, andal, dan efisien. Budaya HSSE bukan hanya prosedur, tapi pondasi dari setiap langkah kita di lapangan,” ujarnya, Selasa (21/10/2025).

Sementara itu, Direktur Regional Jawa, Rachmat Hidajat memberikan apresiasi atas dedikasi seluruh pekerja dalam menjaga keberlangsungan operasi migas, yang menerapkan HSSE sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap keselamatan diri dan rekan kerja.

"Kedisiplinan HSSE adalah cerminan budaya kerja unggul Pertamina. Ini bukan hanya soal kepatuhan, tapi juga tanggung jawab moral kita untuk memastikan semua pulang dengan selamat,” tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut, manajemen menggelar dialog terbuka bersama para pekerja yang tengah bertugas, serta melakukan interaksi dua arah untuk menyampaikan masukan dan berbagi pengalaman terkait implementasi HSSE, tantangan operasional, serta pentingnya menjaga kesehatan dan keseimbangan kerja. Manajemen juga mengingatkan pentingnya menjaga kebugaran fisik dan mental, termasuk melalui pola istirahat yang cukup dan disiplin dalam mengimplementasikan prosedur keselamatan di wilayah Kepulauan Seribu.