Tidung

Pemerintah Kabupatan (Pemkab) Kepulauan Seribu tampaknya tidak mau terburu-buru dalam menjalankan program pembenahan transportasi angkutan laut, dan terlebih dahulu ingin melihat konsep secara mendetail.

Langkah ini dilakukan Bupati Kepulauan Seribu, Irmansyah saat menerima audiensi Tim Konseptor Pembenahan Transportasi Angkutan Laut Kepulauan Seribu di Gedung Mitra Praja, Jakarta, Senin (05/02/2018).

Menurut Irmansyah pihaknya akan lebih berhati-hati dalam memutuskan wacana pembenahan transportasi angkutan laut di Kepulauan Seribu, mengingat ada banyak aspek yang harus dilibatkan, sehingga keputusan wacana tersebut perlu dipikirkan secara matang.

“Kami tentunya senang dengan konsep tersebut, namun kami masih perlu melihat secara detail laporan yang diajukan tim konseptor pembenahan transportasi angkutan laut Kepulauan Seribu ini,” tutur Irmansyah.

Tercatat tim konseptor pembenahan transportasi angkutan laut Kepulauan Seribu melakukan audiensi dengan Bupati Kepulauan Seribu karena telah mendapat restu dari Pemprov DKI Jakarta sebelumnya, namun terputus karena pergantian kepemimpinan saat ini.

“Saya perlu data proposal terbaru yang lebih detail, jika sudah disipakan kami akan libatkan pihak terkait untuk membahasnya, setelah itu akan kita bawa ke Wakil Gubernur untuk ditindaklanjuti lagi,” tegas Irmansyah.

Dalam pertemuan tersebut, tim konseptor pembenahan transportasi angkutan laut Kepulauan Seribu mewacanakan untuk meremajakan kapal milik masyarakat serta pembenahan percepatan sisi transportasi.

“Peremajaan yang dimaksud adalah kita membantu proses kebutuhan masyarakat, jadi jika tidak mau di jual, maka akan kami jadikan transportasi penyambung Kepulauan Seribu,” papar Ketua Tim Konseptor Pembenahan Tranportasi Angkutan Laut Kepualaun Seribu, Andi Aprilah.

Reporter : Petrus A