Tidung

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu akan melakukan sinkoronisasi terkait rencana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuat instalasi pengelolaan air limbah (IPAL), sampah dan pembuatan drainase. 

Kegiatan yang akan dilakukan di Pulau Untung Jawa dan Pulau Tidung tersebut dalam rangka mendukung Kepulauan Seribu menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kepulauan Seribu, Iwan Pangihutan Samosir mengatakan, drainase yakni perbaikan saluran, kemudian penyelesaian sampah dengan konsep 3R (Reuse, Reduce dan Recycle) dan IPAL dengan pembuatan mandi, cuci, kakus (MCK)

"Kami akan survei lapangan dan mensingkronkan dengan kegiatan yang telah terprogramkan dimasing-masing UKPD, agar tidak terjadi tumpang tindih," kata Iwan, Selasa (03/04/2018).

Kepala Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman (PSPLP), Kementrian PUPR, Hasir Tjenne mengatakan, pembuatan drainase, mengatasi sampah, pihaknya juga akan membangun MCK bertaraf internasional di Pulau Untung Jawa dan Tidung untuk mendukung pariwisata di Kepulauan Seribu. Ditargetkan pekerjaan tersebut selesai pada Desember 2018 mendatang. 

"Dipilihnya Pulau Untung Jawa dan Tidung, karena lokasi ini paling banyak dikunjungi wisatawan. Anggarannya Rp 5 milyar. Perkiraan kami bulan Mei mulai pengerjaan," pungkasnya.

Reporter: Zaini Miftah