Tidung

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu mendorong percepatan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Apung di Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. 

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Ismer Harahap saat melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan PT Dana Pati terkait perkembangan pembangunan SPBN Apung di Pulau Karya, di Gedung Mitra Praja, Jakarta, Kamis (05/04/2018).

"Kita ingin tahu perkembangannya sudah sejauh mana, dan apa saja yang menjadi kendala, sehingga SPBN Apung belum beroperasi. Padahal, pengurusan perizinannya sudah dilakukan dari tahun 2016 lalu," tegas Ismer, Kamis (05/04/2018).

Dirinya mengatakan, saat ini para nelayan sangat sulit mendapat pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar, sehingga, kebaradaan SPBN Apung ini sangat dibutuhkan.

"Prinsipnya Pemkab Kepulauan Seribu mendorong secepatnya keberadaan SPBN Apung. Kita minta tahun ini sudah bisa beroperasi melayani para nelayan di Kepulauan Seribu," ujar Ismer.  

Sementara itu, Musnih Direktur PT Dana Pati mengatakan, proses pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Apung di Pulau Karya sudah masuk tahap izin pengangkutan migas oleh PT Pertamina (Persero). 

"Memorandum of understanding (MOU) PT Dana Pati dengan PT Pertamina sebagai penyalur sudah ada, tinggal izin pengangkutan migas. Diharapkan jika tidak ada halangan akhir April sudah selasai dan di bulan Mei sudah bisa beroperasi di Kepulauan Seribu," pungkasnya.     

Reporter: Zaini Miftah