Tidung

Perhelatan Tidung Aquathlon yang diselenggarakan pada 23-24 November di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, diyakini memberikan hal positif bagi masyarakat, khususnya bagi peningkatan ekonomi.

Hal itu diyakini karena akan ada lebih dari 500 peserta dan pendamping yang akan terlibat dalam Tidung Aquathlon, ditambah kehadiran wisatawan yang ingin berlibur dan menyaksikan secara langsung.

“Tidung Aquathlon menjadi magnet bagi wisatawan, selain peserta yang berjumlah 200 orang menginap di kampung atlet, para pendampingnya akan menginap home stay, ini jadi income bagi para pengiat usaha, penginapan, makan minum, sepeda dan lainnya,” ucap Lurah Pulau Tidung, Cecep Suryadi, Kamis (21/11/2019).

Tercatat kegiatan ini akan memperlombakan renang berjarak 770 meter dan lari 10K. Para peserta tidak dikenakan biaya atau gratis, namun ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta yang mendaftar, yaitu pernah mengikuti kejuaraan aquathlon sejenis.

“Tentunya selain dari sisi ekonomi, peningkatan kunjungan wisatawan, perhelatan ini akan menjadi pemacu pariwisata lainnya di Pulau Tidung, karena akan ada banyak kegiatan wisata yang dihelatkan di Pulau Tidung yang tidak kalah menarik, seperti ekowisata, wisata religi makam Raja Pandita dan lainnya,” tutur Cecep.