Tidung

Usai dibuka kembali untuk umum, Kepulauan Seribu mulai dikunjungi para wisatawan dari berbagai wilayah.

Kondisi ini diyakini mulai memutar roda perekonomian warga Kepulauan Seribu yang sebagian besar bergantung pada sektor wisata.

“Wisatawan mulai kembali melirik Kepulauan Seribu untuk dikunjungi usai dibuka pada masa PSBB Transisi. Tentunya hal ini berdampak positif bagi perekonomian masyarakat,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kepulauan Seribu, Puji Astuti, Selasa (16/06/2020).

Seperti diketahui, sejak dibukanya kembali wisata di Kepulauan Seribu pada 13 Juni lalu, total ada 1.884 wisatawan yang berkunjung pada akhir pekan lalu.

“Pada 13 Juni ada 619 kunjungan wisatawan, sedangkan pada 14 Juni ada 1.265 wisatawan. Para pengunjung datang dari berbagai dermaga penyeberangan,” tutur Puji.

Namun Puji menegaskan, pembukaan wisata di Kepulauan Seribu harus diikuti dengan penerapan protokol kesehatan pada masa PSBB Transisi, serta setiap pelaku usaha seperti restoran, homestay atau resort menerapkan pembatasan kunjungan sebanyak 50 persen.

“Kita ingin pembukaan wisata di Kepulauan Seribu harus sejalan dengan penerapan masa PSBB Transisi, sehingga pencegahan penyebaran Covid-19 tetap terjaga. Dan kunjungan ini diharapkan menjadi awal yang baik menuju Pulau Seribu Sehat, Aman dan Produktif,” tambah Puji.