Tidung

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kepulauan Seribu terus mengajak dan melibatkan secara aktif kelompok wanita tani (KWT), untuk menjaga ketahanan pangan di Kepulauan Seribu.

Kepala Seksi Ketahanan Pangan Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Parsan mengatakan, meski secara terbatas di tengah pandemi Covid-19, pembinaan terus dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan di Kepulauan Seribu terhadap KWT binaan yang ada di enam wilayah Kepulauan Seribu.

"Pembinaan yang dilakukan meliputi budidaya tanaman sayuran dan buah secara hidroponik serta konvensional," kata Parsan, Selasa (21/07/2020).

Parsan menjelaskan, pembinaan yang dilakukan berupa praktek langsung (teknis budidaya-red), pemberian bibit sesuai jenis tanaman kepada kelompok tani, dan bantuan uang pembinaan dari Kementerian Pertanian RI sebesar Rp.15 Juta per kelompok tani, untuk pembelian sarana produksi seperti pupuk dan nutrisi, benih sayuran, mesin aerator dan kebutuhan pertanian lainnya.

"Kita berharap dari kelompok di setiap kelurahan ini dapat lahir kelompok baru sehingga ketahanan pangan di Kepulauan Seribu dapat terjaga, sehingga dapat mencukupi kebutuhan sayuran dan buah di Kepulauan Seribu," terangnya.

Tercatat Sudin KPKP Kepulauan Seribu hingga saat ini sudah memiliki KWT dan petani konvensional yang aktif dan produktif, diantaranya KWT Doa Ibu Kelurahan Pulau Untung Jawa, KWT Seroja Pulau Lancang Kelurahan Pulau Pari, KWT Kampung Kelor Kelurahan Pulau Tidung, KWT Hijau Lestari Pulau Pramuka Kelurahan Pulau Panggang, KWT Kelapa Hijau Kelurahan Pulau Kelapa, KWT Bugenvile Kelurahan Pulau Harapan dan Kelompok Tani Hamparan (konvensional) Payung Indah dan Jaya Putra di Pulau Tidung Kecil.