Tidung

Usai ditutup pada 19 Juli lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu membuka kembali lokasi wisata Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
 
Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, pembukaan lokasi wisata Pulau Tidung tentunya dilakukan dengan pembatasan jumlah pengunjung dari kapasitas yang biasa 100 persen menjadi 50 persen, mulai dari transportasi maupun akomodasinya selama PSBB Transisi.

"Wisatawan tetap harus menjalankan protokol kesehatan dengan menjalankan gerakan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) selama berlibur ke Pulau Tidung," kata Junaedi usai memimpin apel pengawasan dan penindakan penggunaan masker di halaman Kantor Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Rabu (22/07/2020).

Sementara itu, Lurah Pulau Tidung, Hafsah mengaku, pihaknya mendukung wisata Pulau Tidung di buka kembali, namun harus dilakukan pengetatan di tiap-tiap pintu masuk pelabuhan, diantaranya pelabuhan Kaliadem, Marina Ancol, Pantai Mutiara, Rawasaban, Tanjung Kait dan Tanjung Pasir, untuk mencegah penyebaran Covid-19 masuk ke Pulau Tidung. 

"Pihak travel harus ikut mengedukasi wisatawan dengan menjalankan protokol kesehatan. Ini sebagai upaya agar tidak ada lagi penamahan kasus positif Covid-19 di Pulau Tidung," ujar Hafsah. 

Sementara itu, Heri Gunawan (40) salah satu pelaku jasa wisata Pulau Tidung mengatakan, dirinya bersedia menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan selama menerima kunjungan wisatawan.

"Prinsipnya pelaku jasa wisata di Pulau Tidung siap mentaati protokol kesehatan. Dengan dibukanya lokasi wisata Pulau Tidung, kami menyambut baik sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga dimasa pademi Covid-19," pungkasnya.